Breaking News

Siap Berikan Kontribusi, Muhammad Yamil Optimis Rebut Kursi DPRD Lobar


SAVANANEWS
- Drs Muhamad Yamil, Calon Legislatif (caleg) dari Partai Demokrat Kabupaten Lombok Barat (Lobar) siap merebut kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Daerah pemilihan (Dapil) 1 Gerung-Kuripan Nomor Urut 2.


Pria yang berlatarbelakang birokrat ini merupakan pensiunan ASN Lobar yang menjabat di sejumlah posisi strategis. Mulai kepala bidang hingga Kepala Dinas di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dengan modal pengalaman panjang, dan segudang prestasi di birokrasi itu, dia yakin bisa mengemban amanah dengan baik jika kelak dipercaya sebagai wakil rakyat.


Seperti yang dikutip dari Lombokpost.jawapos.com, Muhamad Yamil memiliki misi yang disebutnya KITAB, yang merupakan singkatan dari Kreatif 

 Inspiratif, Transparan, Aspiratif dan Berbudaya. Dia menerangkan, misi ini diambil dari Al-Qur'an dan Hadits. "Kenapa saya ambil misi dari Al-Qur'an dan Hadits? Supaya tetap ingat, bahwa tugas itu amanah dari rakyat yang harus dijalani dengan, jujur," katanya.


Sikap kreatif, inspiratif, transparan, aspiratif dan berbudaya banyak dijelaskan dalam Al-Qur'an maupun Hadits. Misalnya tentang inspiratif dan inisiatif yang berpengaruh besar dalam membuat perubahan. Dalam Al-Qur'an sudah ditegaskan, bahwa perubahan itu mulai dari diri sendiri. Mulai dari diri kita, tata cara kita, perilaku kita karena Allah tidak mengubah seseorang kalau dia tidak mengubah dirinya. Ini ada.dalam Al-Qur'an dan Hadits," katanya. 


 Al-Qur'an dan Hadits yang merupakan pedoman, semestinya menjadi dasar dalam setiap tindakan. Termasuk dalam menentukan langkah-langkah politik. "Kalau berpegang teguh pada yang dua itu, tidak akan sesat dan menyesatkan," tegas Muhammad Yamil.


Menurut Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Pramuka KWARTIR Lobar ini, kata mengubah dari diri sendiri itu bermakna kreatif dan punya inisiatif. "Kita mengajak masyarakat kreatif, tapi kalau tidak dari diri sendiri, bagiamana mau mengajak orang. Kita ingin terbuka, apalagi sebagai jubir rakyat. Menyampaikan apa keinginan rakyat kepada pemerintah, setelah itu dikembalikan ke rakyat," imbuhnya lagi.

 

Muhamad Yamil menegaskan, akan melaksanakan pengabdiannya sebagai anggota DPRD Lobar sesuai visi-misi. Secara spesifik, Yamil mengaku, sudah merancang berbagai langkah. Misalnya pembinaan melalui pendidikan, peningkatan SDM, pembinaan kesehatan, lingkungan hidup, dan perekonomian. "Banyak hal yang bisa kita lakukan," katanya.


Sarjana-sarjana yang belum punya pekerjaan misalnya, akan dibina menjadi sarjana penggerak pembangunan di pedesaan. Kepada para pemuda, Yamil akan memberikan pelatihan kepada mereka sesuai minat dan bakatnya. "Yang bakat di perbengkelan, kita kursuskan jadi montir. Setelah pelatihan, diberikan kompresor dan alat perbengkelan," katanya. 


Begitu juga masyarakat yang ingin mengembangkan usaha menjahit. Tetapi pelatihan itu tidak hanya sebatas pelatihan, tetapi diberikan fasilitas yang bisa mendukung keberlanjutan usahanya. "Kita akan bersinergi dengan OPD terkait. Dinas yang akan membina agar jadi pemuda mandiri," tambahnya.


Sosok Yamil yang pernah menyabet penghargaan Project Canadan Indonesia itu merasa tidak kesulitan mewujudkan misinya. Sebab, di samping punya tekad kuat dalam mengabdikan diri sepenuhnya untuk masyarakat, dia juga memiliki jaringan cukup kuat. Modal itulah yang akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. "Saya tidak akan menjadikan DPRD tempat cari pekerjaan, tapi pengabdian," ujarnya.


Mantan Kepala dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lobar ini yakin akan terpilih sebagai wakil rakyat. Dalam suksesi pencalonannya, dia memilih tidak membentuk tim sukses, tetapi memanfaatkan kekuatan relawan. Baginya, pergerakan relawan lebih efektif dalam mendapatkan suara pemilih.


Dia menargetkan memperoleh tiga sampai lima ribu suara. Angka tersebut baginya snagat realistis. Sebab, pemilih di Desa Beleka saja mencapai 5.900an. Sementara di dusunnya ada sekitar 2.000an pemilih. 'Kita akan maksimal suara di basis. Dukungan dari laur sebagai tambahan," pungkasnya. (*)

0 Comments

© Copyright 2022 - Savana News