Breaking News

Kurban Idul Adha, Warga Kelayu Lombok timur Potong 40 Ekor Sapi

Kurban Idul Adha, Warga Kelayu Lombok timur Potong 40 Ekor Sapi

SAVANANEWS
- Seperti tahun - tahun sebelumnya, Warga Desa Kelayu Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, tetap menjalankan tradisi potong hewan kurban secara massal pada momentum Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.


Pemotongan sapi dilakukan puluhan warga Desa Kelayu di halaman Masjid Al-Umary untuk dibagikan kepada warga kurang mampu. Tahun ini, Warga mengumpulkan sebanyak 40 ekor sapi untuk di kurbankan. 


Ketua II Pengurus Masjid Jami' Al Umari, H. Mahsun, menyatakan, distribusi daging kurban dilakukan secara tertib dan terorganisir. Para mustahiq menerima daging kurban berdasarkan pendataan oleh para kepala lingkungan atau RT. Pembagian daging juga dilakukan dengan penjadwalan untuk menghindari antrian panjang.


“Pelaksanaan kurban dilakukan selama dua hari dengan 40 ekor sapi dikurbankan. Pembagian daging kurban dilakukan penjadwalan pada jam berbeda sehingga tidak terdapat antrian panjang serta memudahkan masyarakat dalam mengambil daging hewan kurban,” ucapnya.


H. Mahsun mengatakan kegiatan kurban pada Hari Raya Idul Adha, melanjutkan tradisi yang telah berlangsung selama 24 tahun. Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat, dengan pelaksanaan kurban yang dikoordinir oleh panitia masjid. 


Tahun ini dikatakan Mahsyun, panitia berhasil mengajukan sebanyak 3.646 Mustahiq atau penerima manfaat, di dua kelurahan, yakni kelurahan Kelayu utara dan selatan. 


Proses pembelian sapi kurban dilakukan melalui sistem patungan, di mana tujuh orang berkontribusi sebesar Rp 2.650.000 per orang untuk membeli seekor sapi. Pembayaran dilakukan dengan sistem menabung selama satu tahun.


"Jika tabungan belum mencukupi, masyarakat dapat melanjutkan menabung di tahun berikutnya atau melunasi kekurangan jika ingin berkurban pada tahun tersebut. Pengumpulan dana kurban dilakukan oleh PHBI Masjid Jami’ Al Umari, dengan menyimpan uang tersebut di bank, " katanya.


Kurban tahun ini dikatakan Mahsyun berjalan dua tahap, pada hari pertama pembagian hewan kurban dilakukan setelah sholat Ied, terdapat 20 ekor sapi disembelih, dan 20 ekor lainnya direncanakan disembelih pada hari kedua Idul Adha. 


 "Ini merupakan wujud kesadaran masyarakat dalam berkurban, memberikan sebagian hartanya kepada yang membutuhkan," imbuhnya seraya mengajak umat muslim lainnya untuk melaksanakan berbagai kegiatan ibadah.


Panitia kurban diungkapkan H. Mahsun, juga memerhatikan aspek kebersihan dengan mengelola limbah sisa penyembelihan. Kotoran dan sisa sembelihan dikumpulkan dan dibuang ke lubang yang dibuat khusus. Kondisi kesehatan hewan ternak kurban dijaga dengan baik untuk memastikan kualitas daging yang disalurkan.


H. Mahsun berharap kegiatan kurban Masjid Jami’ Al Umari dapat terus dilanjutkan dalam upaya menanamkan rasa keimanan dan ketakwaan yang dilanjutkan dari generasi ke generasi. "Ini termasuk meningkatkan ketakwaan kepada sang pencipta," Tutupnya. (*) 

0 Comments

© Copyright 2022 - Savana News