Breaking News

Awasi Pilkada, Bawaslu Lombok Barat Kerahkan 991 Pengawas TPS


SAVANANEWS
- Dalam upaya memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang bersih, adil, dan transparan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lombok Barat menerjunkan sebanyak 991 petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). Mereka akan bertugas di seluruh TPS yang tersebar di 10 kecamatan di Lombok Barat. 


Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Bawaslu untuk menjaga integritas pemilu, khususnya di wilayah TPS yang sering disebut sebagai garda terakhir dalam pengawasan Pilkada. Dalam rangka mempersiapkan para petugas PTPS, Bawaslu Lombok Barat mengadakan apel siaga pengawasan Pilkada. 


Ketua Bawaslu Lombok Barat, Rizal Umami, menegaskan bahwa apel ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman di antara para pengawas TPS, sehingga seluruh petugas memiliki satu visi dalam menjalankan tugas mereka. 


“Pelaksanaan apel siaga ini adalah bukti kesiapan kami dalam segala kondisi selama Pilkada 2024. Kami ingin memastikan bahwa seluruh rangkaian pemilu berjalan sesuai dengan prinsip keadilan,” ujar Rizal, Senin (04/11/2024).


Dalam apel tersebut, Rizal mengingatkan pentingnya netralitas dan integritas bagi para petugas PTPS. Mereka ditekankan untuk tidak terlibat dalam praktik kecurangan serta tetap mengikuti mekanisme pengawasan yang sudah ditetapkan. 


"Jika ada petugas yang terbukti melakukan pelanggaran atau tidak mampu menjaga keadilan, kami tidak segan-segan meminta mereka untuk mundur dari tugasnya," tegas Rizal.


Rizal juga menambahkan netralitas petugas adalah kunci untuk menjaga integritas Pilkada. Jika para pengawas tidak netral, hal ini akan sangat mempengaruhi kredibilitas Pilkada secara keseluruhan. 


“Kami menegaskan bahwa mulai dari pelantikan hingga selesainya masa tugas pada 4 Desember mendatang, petugas harus menjaga integritas mereka. Pilkada 2024 harus kita garansi sebagai proses yang bersih dan adil,” imbuhnya.


Sebagai ujung tombak pengawasan di TPS, peran PTPS sangat krusial dalam mencegah kecurangan yang mungkin terjadi di lapangan. Dengan adanya PTPS, Bawaslu berharap setiap tahap proses pemungutan suara bisa diawasi dengan baik, mulai dari pembukaan TPS hingga perhitungan suara. Rizal menyebut, PTPS adalah puzzle terakhir dan garda terakhir yang akan memastikan tidak ada pelanggaran di tingkat TPS.


Dengan formasi PTPS yang siap di lapangan, Bawaslu Lombok Barat optimistis bahwa Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Lombok Barat dapat berjalan lancar, aman, dan adil. Dukungan serta komitmen dari para petugas PTPS diharapkan dapat menjadi benteng terakhir bagi demokrasi, menjamin setiap suara rakyat terlindungi serta bebas dari pelanggaran.


Pelaksanaan apel siaga ini menegaskan Bawaslu Lombok Barat siap menghadapi segala tantangan yang mungkin terjadi selama proses Pilkada. Dengan mempersiapkan 991 pengawas yang tersebar di setiap TPS, Bawaslu berkomitmen menjaga integritas pemilu dan memastikan bahwa seluruh proses pemilihan berjalan dengan adil dan terbebas dari praktik-praktik kecurangan. (Red)

0 Comments

© Copyright 2022 - Savana News