Pasangan calon Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini - Hj. Nurul Adha (LAZ- Adha) Nomor Urut 4
SAVANANEWS - Pasangan calon Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini - Hj. Nurul Adha (LAZ- Adha) tidak memusingkan banyaknya hasil survei dadakan yang muncul menjelang pelaksanaan Pilkada 27 November mendatang. Bagi paslon nomor 4 ini, survei internal dengan data kredibel tetap menempatkan paslon ini sebagai pemenang.
“ Ya biasah, kan sekarang banyak bermunculan hasil survei, entah lembaga apa yang penting ditampilkan untuk membangun opini. Kami tidak pusingkan itu,” ungkap calon Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha yang dikonfirmasi wartawan kemarin.
Bagi LAZ-Adha, kata Nurul Adha, pegangan utama adalah survei internal. Hasil pemetaan terakhir menjelang hari H Pilkada, LAZ- Adha jauh meninggalkan paslon lain. Simulasi terakhir, LAZ - Adha unggul dengan angka 37,2 persen.
Di posisi kedua paslon Hj. Sumiatun - Ibnu Salim (MANIS) di angka 27,7 persen. Di posisi ketiga paslon Nauvar F. Farinduan - Hj. Khairatun (RINTUN) di angka 25,5 persen, dan terakhir paslon Hj. Nurhidayah - Imam Kafali di posisi 9,6 persen.
“Fix ya, angka terus bergerak seiring sosialisasi masif kami,” ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah lembaga survei merilis hasil survei dengan angka kemenangan berbeda-beda. Ada yang memenangkan MANIS, ada yang memenangkan RINTUN, ada juga yang memenangkan Nurhidayah - Imam.
Hasil survei yang tinggi untuk LAZ-Adha, kata politisi PKS ini, linier dengan kerja keras tim dan relawan. Setiap berkunjung ke desa dan dusun, Nurul Adha merasakan harapan baru dari masyarakat untuk Lombok Barat yang lebih baik. Yang terpenting, semua pihak diminta untuk menyukseskan pilkada ini agar berjalan dengan aman dan lancar.
“Doakan saja. Ini kita baru selesai acara doa bersama. Kita happy karena yakin menang,” ungkapnya.
Hal yang sama disampaikan calon Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) saat diminta komentarnya soal rilis banyak lembaga survei. “Kami yakin dengan hasil survei internal kami. Ada banyak lembaga yang tiba-tiba muncul. Silahkan saja bebas. Kalau kami, tetap dengan keyakinan kami,” singkatnya. (Red)
0 Comments