SAVANANEWS - Menjelang pemungutan suara pada tanggal 27 November. KPU Lombok Barat (Lobar) terus melakukan persiapan. Salah satunya menyiapkan logistik.
Ketua KPU Lobar Lalu Rudi Iskandar memastikan kebutuhan logistik sudah tercukupi. Baik untuk pemilihan bupati (Pilbup) Lobar maupun pemilihan gubernur (Pilgub) NTB. ”Untuk beberapa kekurangan sudah kami terima,” kata Ketua KPU Lobar Lalu Rudi Iskandar, Jumat (15/11).
Sebelumnya, KPU mendata kekurangan logistik dan sudah dilaporkan ke sistem informasi logistik (Silog) KPU. Untuk Pilbup Lobar, sedikitnya ditemukan 397 surat suara rusak. Sedangkan Pilgub NTB ditemukan kekurangan surat suara sampai 2.076 lembar. Ada juga surat suara rusak sebanyak 197 lembar. ”Syukur semua sudah diganti oleh pihak penyedia,” terangnya.
Terpisah, Ketua Bawaslu Lobar Rizal Umami mengingatkan kerawanan logistik pilkada yang rentan mengalami kerusakan. Apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan. Dia meminta KPU melakukan pengamanan berlapis. ”Karena sekarang masuk musim penghujan, surat suara dan kotak suara rentan basah dan lembab,” katanya.
Tingkat kerawanan makin bertambah ketika logistik didistribusikan dari gudang ke kecamatan hingga ke TPS. Oleh karena itu dia meminta KPU menyimpan logistik ke tempat yang aman. Untuk TPS, misalnya, harus ada pelindung agar tidak terkena hujan.
Pengawasan melekat lainnya menyangkut jumlah surat suara yang dikirim ke setiap TPS. Rizal mengingatkan KPU jangan sampai jumlahnya kurang. Termasuk kelebihan surat suara 2,5 persen dari jumlah DPT per TPS. ”Semuanya harus tepat sesuai dengan DPT plus 2,5 persen tambahan per TPS. Jangan sampai kurang. Harus pas dan tepat,” tandas Rizal. (Red)
0 Comments