Breaking News

Calon Jemaah Haji Antusias Ikuti Bimbingan Manasik di Kecamatan Kediri

Kegiatan Bimbingan Manasik Haji di Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok barat 

SAVANANEWS
- Puluhan Calon Jemaah Haji (CJH) di Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok barat antusias mengikuti bimbingan manasik yang digelar kantor Kementerian Agama Lombok barat pada Sabtu (12/4).


Seorang CJH asal Desa Rumak yakni Abdurahim mengatakan, baru pertama kali mengikuti manasik secara mendalam, setelah menghadiri acara Manasik yang digelar Kemenag Lobar di Asrama Haji beberapa waktu lalu.


"Alhamdulillah acara ini kita mendapat pengetahuan dan tata cara beribadah haji, menurut saya ini sangat penting sebagai bekal kita besok," kata Abdurahim.


Pria paruh baya ini mengaku mendapat materi mendalam seputar ibadah haji, mulai dari rukun, wajib, larangan, termasuk rencana tahapan perjalanan ibadah haji. Ia berharap, kedepan banyak lagi materi yang bisa ia peroleh.


"Saya berharap kedepan kita para jamaah ini bisa maksimal mendapatkan pengetahuan tentang ibadah haji," ujarnya.


Di tempat yang sama, Kepala Kemenag Lombok barat Haryadi Iskandar usai memberikan sambutan pada acara Manasik tersebut menjelaskan, bimbingan manasik haji merupakan proses pembekalan secara mendalam yang dilakukan Kementerian Agama kepada jemaah haji. 


Ia menyebut, Jemaah haji memiliki hak mendapatkan 10x pertemuan dalam Bimbingan Manasik Haji, di tingkat Kabupaten/Kota sebanyak 2x pertemuan, dan di tingkat KUA Kecamatan sebanyak 8x pertemuan.


"Alhamdulillah hari ini kita membuka kegiatan manasik di kecamatan Kediri dan materi yang disampaikan pada kesempatan ini adalah tentang kewajiban para jemaah haji dan hak hak yang mereka dapatkan selama mengikuti ibadah haji," jelasnya.


Dalam bimbingan manasik haji, jemaah mendapatkan materi seputar ibadah haji, mulai dari rukun, wajib, larangan, termasuk rencana tahapan perjalanan ibadah haji, kesehatan haji, ibadah di dalam pesawat, dan layanan untuk jemaah haji lainnya.


Lebih lanjut dijelaskan, tahun ini Kementerian Agama menyesuaikan aturan terkait pelunasan haji di antaranya, Jemaah Calon Haji wajib memenuhi syarat Istito'ah kesehatan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan, jika dinyatakan sehat maka jemaah baru bisa melunasi.


Dalam hal ini, Haryadi berharap, jemaah yang sudah Istito'ah agar segera melakukan pelunasan mengingat setelah kegiatan manasik berlansung, pemberangkatan jemaah haji direncanakan akan di mulai pada tanggal 2 Mei 2025 mendatang.


Pihaknya pun tidak lupa meminta kepada para jemaah agar senantiasa menjaga kesehatan. "Kami berharap juga kepada para jemaah agar menjaga kesehatan mereka," pungkasnya.


Untuk diketahui, tahun ini, kabupaten lombok barat akan memberangkatkan sebanyak 641 jemaah haji, sisanya sebanyak 244 jemaah haji masih berstatus sebagai cadangan. (Yong)

0 Comments

© Copyright 2022 - Savana News