![]() |
Rapat persiapan Muskab bersama seluruh pengurus Kecamatan pada Jum'at, (16/5). |
SAVANANEWS - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat siap menggelar kegiatan Musyawarah Kabupaten (Muskab) untuk memilih pengurus baru. Prosesnya akan dimulai Senin, 19 Mei 2025 dan pemilihan akan dilaksanakan pada Kamis, 22 Mei 2025.
Penetapan jadwal Muskab ini ditetapkan usai pengurus PMI Lombok barat menggelar rapat persiapan Muskab bersama seluruh pengurus Kecamatan pada Jum'at, (16/5).
"Alhamdulillah hari ini kami bersama semua pengurus kecamatan dan pengurus Provinsi sudah bersepakat untuk menggelar Muskab pada tanggal 22 Mei 2025," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PMI Kabupaten Lombok Barat Fahrul Mustofa usai memimpin rapat persiapan Muskab.
Rencananya kata Fahrul, Muskab akan di gelar di dua lokasi salah satu hotel di kota Mataram, lokasi ini dipilih untuk memudahkan koordinasi dengan pengurus Provinsi maupun pengurus Markas yang kebetulan berkantor di Kota Mataram. Adapun untuk undangan nantinya akan didatangkan dari segala unsur.
"Untuk undangan yang akan datang pada acara nanti sekitar 150 orang, kami akan mengundang semua stakeholder, forkopimda," ujarnya.
Dalam rapat itu, terang dia, juga disepakati akan digelar secara terbuka, transparan dan sesuai dengan amanah anggaran dasar dan rumah tangga (AD-ART) serta peraturan organisasi. Pihaknya juga mengaku telah membuka pintu bagi siapa saja yang akan mencalonkan dan berniat membangun PMI menjadi lebih baik lagi.
“Mulai hari ini sampai tanggal 21 nanti kami juga sudah membuka pendaftaran bagi warga Lombok barat yang memiliki rasa kepedulian terhadap PMI,” tandasnya.
Diharapkan perhelatan Muskab ini benar-benar menghasilkan pemimpin PMI yang berintegritas, memiliki jiwa sosial yang tinggi serta dapat mengakomodasi semua program kemanusiaan di Daerah.
"Prinsipnya kita berharap pemimpin PMI ini kedepannya memiliki integritas, pemimpin yang eduli terhadap sesama, memiliki nilai sosial dan kemanusiaan, artinya bisa terbuka di semua kalangan," harapnya.
Sebelumnya, Pelaksanaan Muskab PMI yang digelar di Jayakarta Hotel, Kecamatan Batulayar Maret lalu sempat dibatalkan oleh Pengurus PMI NTB karena dinilai cacat demi hukum karena berbagai persoalan.
"Kami ingin merubah mindset PMI ini yang dulunya cenderung ekslusif, menjadi lebih terbuka, sehingga semangat perubahan sesuai dengan arahan dari pimpinan pusat bapak Jusuf Kalla bisa terwujud," pungkasnya. (Red)
0 Comments