SAVANANEWS — Sekelompok warga yang tergabung dalam Gabungan Masyarakat Kuripan Utara akan menggelar aksi damai di Kantor Desa Kuripan Utara pada Senin, 23 Juni 2025. Aksi ini merupakan bentuk penyampaian aspirasi masyarakat terhadap sejumlah persoalan yang dinilai krusial di desa tersebut.
Dalam surat pemberitahuan aksi yang dilayangkan kepada Kapolres Lombok Barat dan Kasat Intel, warga menyampaikan bahwa aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan desa.
Aksi yang diikuti sekitar 100 orang tersebut membawa beberapa tuntutan utama, antara lain:
1. Meminta Kepala Desa Kuripan Utara memperjelas perbaikan jembatan Tua Perenge yang hingga kini belum rampung.
2. Menuntut Kepala Desa untuk merekrut ulang pengurus Koperasi Merah Putih karena diduga terjadi praktik nepotisme.
3. Mendesak Kepala Desa agar segera melaksanakan visi dan misinya sesuai janji kampanye.
4. Meminta program kebersihan atau penanganan sampah segera dilaksanakan secara serius karena hingga kini belum ada penyelesaian yang jelas.
Aksi damai ini berlangsung sejak pukul 09.00 Wita hingga selesai, dengan massa aksi membawa perlengkapan seperti sound system, bendera, dan spanduk berisi tuntutan.
Ketua Gabungan Masyarakat Kuripan Utara, Nazril, dalam keterangannya berharap agar aspirasi masyarakat dapat direspons dengan baik oleh pihak desa demi kemajuan dan kesejahteraan bersama. (Red)
0 Comments