Sosialisasi Pencegahan Korupsi
SAVANANEWS – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Inspektorat menggelar Sosialisasi Pencegahan Korupsi dengan menghadirkan Ketua Satgas Pencegahan Wilayah V Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dian Patria, sebagai narasumber utama. Acara berlangsung di Aula Kantor Bupati, Selasa (16/9), dihadiri jajaran pejabat OPD, camat, asosiasi kepala desa, hingga pimpinan DPRD Lombok Barat.
Dalam paparannya, Dian menegaskan masih banyak titik rawan korupsi di daerah, mulai dari pembahasan dan pengesahan APBD, jatah proyek, dana aspirasi, pengadaan barang dan jasa, hingga perizinan dan pelayanan publik.
“Semua ini menjadi perhatian serius KPK. Kami hadir untuk menjalankan fungsi fasilitasi, supervisi, hingga mendorong penegakan sanksi,” tegasnya.
Dian juga menjelaskan strategi pencegahan korupsi yang dilakukan KPK, mulai dari taktis berbasis data, kolaborasi digital, hingga perbaikan sistem lintas sektor. Fokus utama, kata dia, adalah menutup celah korupsi dan menyelamatkan keuangan negara.
“Khusus untuk daerah, KPK mengingatkan agar komposisi belanja lebih sehat. Belanja pegawai, termasuk tenaga honorer, idealnya tidak melebihi 30 persen APBD,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), menegaskan komitmennya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih.
“Kegiatan ini bagian dari ikhtiar kita memperbaiki sistem. Saya mendorong pemanfaatan data dan mengurangi pembayaran langsung, agar potensi praktik korupsi dapat dicegah. Namun yang terpenting adalah integritas kita semua,” ucapnya.
Selain sosialisasi, Inspektorat Lombok Barat juga menggelar pembelajaran investigasi selama tiga hari khusus bagi auditor, dengan narasumber langsung dari KPK. Langkah ini diharapkan memperkuat pengawasan internal pemerintah daerah dan mendorong terciptanya birokrasi yang lebih transparan dan akuntabel. (Red)
0 Comments