Breaking News

Pembalap MotoGP Ajak Siswa Belajar Tertib Lalulintas


SAVANANEWS
- Sejumlah pembalap MotoGP menyambangi SDN Ngolang, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (2/10/2025). Kehadiran mereka dalam program Riders Go To School disambut meriah oleh ratusan siswa dan masyarakat sekitar.


Kegiatan ini menjadi momentum langka bagi siswa sekolah dasar di sekitar kawasan Mandalika karena bisa berinteraksi langsung dengan para pembalap internasional. Mereka juga menampilkan berbagai pertunjukan, mulai dari tarian tradisional Jaran Kambut hingga atraksi karate.


Selain itu, jajaran Satlantas Polres Lombok Tengah turut memberikan edukasi safety riding atau keselamatan berkendara bagi para siswa. Pesan utama yang disampaikan, anak-anak harus sejak dini memahami pentingnya tertib lalu lintas demi keselamatan di jalan.


Chairman MotoGP Mandalika, Troy Reza Waroka, menjelaskan, kegiatan Riders Go To School merupakan program baru hasil kolaborasi antara MotoGP, ICRC, dan NDPA. Tujuannya tidak hanya memperkenalkan olahraga balap motor, tetapi juga membangun kualitas generasi muda.


“Jadi kegiatan ini adalah bagian dari upaya MotoGP untuk memberikan atensi pada penguatan sumber daya manusia, khususnya anak-anak. Kami juga mengingatkan pentingnya berhati-hati dalam berkendara, karena banyak kecelakaan terjadi akibat kelalaian,” ujar Troy.


Ia menambahkan, interaksi antara pembalap muda dengan para siswa menjadi daya tarik tersendiri. Para siswa berani tampil, berbicara dalam bahasa Inggris, bahkan mengajukan pertanyaan langsung kepada para rider.


“Anak-anak terlihat antusias. Mereka tidak hanya menonton, tetapi juga aktif bertanya. Ini menunjukkan motivasi mereka untuk percaya diri dan berani tampil. Hubungan emosional antara pembalap muda dengan anak-anak Indonesia ini yang ingin kami bangun,” jelasnya.


Menurut Troy, keberadaan MotoGP di Mandalika harus memberikan manfaat luas, tidak hanya pada balapan di sirkuit. Faktor budaya, UMKM, dan potensi lokal juga harus terangkat melalui momentum ini.


“Para pembalap tadi sangat tertarik dengan pertunjukan Jaran Kambut. Jadi selain olahraga, MotoGP juga harus bisa mengangkat budaya dan tradisi lokal agar lebih dikenal dunia,” katanya. (Red)

0 Comments

© Copyright 2022 - Savana News