
Haris Karnain Kumpulkan Masukan Masyarakat Desa Gelogor
SAVANANEWS — Anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kediri–Labuapi, Haris Karnain, A.Md.Kes., S.Si., MM., kembali melanjutkan rangkaian kegiatan Sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Kegiatan yang bertujuan memperkuat pemahaman masyarakat terkait arah kebijakan pembangunan perumahan ini digelar di Kantor Desa Gelogor, Kecamatan Kediri, pada Kamis (04/12).
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Gelogor, Sekretaris Desa, seluruh unsur perangkat desa, serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat. Antusiasme peserta terlihat dari aktifnya diskusi yang terjadi sepanjang kegiatan.
PASTIKAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERKELANJUTAN DAN BERKEADILAN
Dalam pemaparannya, Haris Karnain menegaskan pentingnya Ranperda ini untuk menjawab berbagai persoalan yang kerap muncul di kawasan perumahan, baik terkait tata ruang, penyediaan sarana-prasarana, hingga perlindungan terhadap ruang hidup masyarakat.
“Ranperda ini kita bahas agar pembangunan perumahan di Lombok Barat tidak berjalan liar tanpa arah. Kita ingin mewujudkan kawasan permukiman yang layak, tertata, dan berkelanjutan untuk masyarakat,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa regulasi yang kuat diperlukan agar pemerintah daerah, pengembang perumahan, dan masyarakat memiliki pedoman yang jelas dalam pengelolaan permukiman.
DISKUSI TENTANG TANTANGAN PERMUKIMAN DI GELOGOR
Dalam sesi dialog, sejumlah peserta menyoroti persoalan izin perumahan, drainase, hingga keterbatasan fasilitas umum dan fasilitas sosial. Haris Karnain mencatat seluruh aspirasi tersebut untuk dibawa ke pembahasan selanjutnya bersama pemerintah daerah dan rekan-rekan legislatif.
Kepala Desa Gelogor menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, desa membutuhkan regulasi yang lebih tegas agar pembangunan perumahan di wilayah mereka tidak menimbulkan persoalan baru.
“Kami berharap Ranperda ini bisa menjadi solusi atas banyak persoalan klasik di desa, terutama masalah drainase dan fasilitas umum yang sering kali tidak dipenuhi pengembang,” ujarnya.
SEBELUMNYA DIGELAR DI DESA KEDIRI DAN MENYERAP ASPIRASI TOKOH MUDA
Sosialisasi Ranperda ini bukan yang pertama dilakukan oleh Haris Karnain. Sebelumnya, agenda serupa telah digelar di Dua titik berbeda di Desa Kediri, dengan melibatkan warga perumahan, perangkat wilayah, persatuan mahasiswa, serta tokoh muda.
Dalam kegiatan yang digelar sebelumnya tersebut, isu utama yang muncul di antaranya akses jalan kawasan perumahan, pengelolaan sampah, dan belum optimalnya ruang terbuka hijau. Haris menyebut bahwa keterlibatan mahasiswa dan pemuda sangat penting untuk melihat arah pembangunan permukiman ke depan.
“Mereka adalah generasi yang akan menikmati dampak dari tata ruang dan kawasan permukiman. Masukannya sangat penting untuk penyempurnaan Ranperda,” kata Haris.
BERKOMITMEN MEMPERKUAT ARAH PEMBANGUNAN PERUMAHAN DI LOBAR
Dengan rangkaian sosialisasi yang melibatkan berbagai kelompok masyarakat, Haris berharap Ranperda ini nantinya lahir sebagai produk hukum yang benar-benar merepresentasikan kebutuhan warga Lombok Barat.
Ia memastikan bahwa masukan dari seluruh masyarakat, baik dari desa Gelogor maupun Kediri, akan menjadi bahan penting dalam pembahasan lanjutan di DPRD.
“Perumahan adalah kebutuhan dasar. Kita harus memastikan regulasinya berpihak pada masyarakat, bukan hanya pada kepentingan pengembang,” tutupnya. (Red)
0 Comments